Berikut ini beberapa
definisi mengenai kepemimpinan yang diambil dari Materi Pelatihan Kepemimpinan,
Pelatihan Keterampinan Manajerial SPMK – Januari 2003
Kepemimpinan adalah pengaruh
antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi
untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu. (Tannebaum, Weschler and
Nassari, 1961, 24)
Kepemimpinan adalah sikap
pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7)
Kepemimpinan adalah suatu
proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan
bersama. (Rauch & Behling, 1984, 46)
Kepemimpinan adalah suatu
proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan
dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan. (Jacobs & Jacques, 1990, 281)
Sedangkan menurut Sarros
dan Butchasky (1996), "leadership is defined as the purposeful
behaviour of influencing others to contribute to a commonly agreed goal for the
benefit of individual as well as the organization or common good".
Menurut definisi tersebut, kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu
perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota
kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat
individu dan organisasi.
Dari beberapa pengertian
diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan terjadi apabila seseorang
dapat mengerahkan kemampuannya untuk dapat mempengaruhi orang lain baik secara
perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.
PENGERTIAN PEMIMPIN
Pemimpin adalah inti dari
manajemen. Ini berarti bahwa manajemen akan tercapai tujuannya jika ada pemimpin. Kepemimpinan hanya dapat
dilaksanakan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang yang
mempunyai keahlian memimpin, mempunyai kemampuan mempengaruhi
pendirian/pendapat orang atau sekelompok orang tanpa menanyakan
alasan-alasannya. Seorang pemimpin
adalah seseorang yang aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan
percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama-sama (Panji
Anogara, Page 23).
TIPOLOGI KEPEMIMPINAN
Tipologi Kepemimpinan Berdasarkan Kondisi Sosio Psikologis
Kondisi sosio-psikologis adalah semua kondisi eksternal dan internal yang
ada pada saat pemunculan seorang pemimpin. Dari sisi kondisi sosio-psikologis
pemimpin dapat dikelompokkan menjadi pemimpin kelompok (leaders of crowds),
pemimpin siswa/mahasiswa (student leaders), pemimpin publik (public leaders), dan
pemimpin perempuan (women leaders). Masing-masing tipe pemimpin tersebut
masih bisa dibuat sub-tipenya. Sub-tipe pemimpin kelompok adalah: crowd
compeller, crowd exponent, dan crowd representative.
Sub-tipe pemimpin siswa/mahasiswa adalah: the explorer president, the take
charge president, the organization president, dan the moderators. Sub-tipe
pemimpin publik ada beberapa, yaitu:
• Menurut Pluto: timocratic, plutocratic, dan tyrannical
• Menurut Bell, dkk: formal leader, reputational leader, social leader, dan
influential leader
• Menurut J.M. Burns, ada pemimpin legislatif yang : ideologues, tribunes,
careerist, dan parliementarians.
• Menurut Kincheloe, Nabi atau Rasul juga termasuk pemimpin publik, yang
memiliki kemampuan yang sangat menonjol yang membedakannya dengan
pemimpin bukan Nabi atau Rasul, yaitu dalam hal membangkitkan
keyakinan dan rasa hormat pengikutnya untuk dengan sangat antusias
mengikuti ajaran yang dibawanya dan meneladani semua sikap dan
perilakunya.
Tipe pemimpin yang lain adalah pemimpin perempuan, yang oleh
masyarakat dilekati 4 setereotip, yaitu sebagai: the earth mother, the manipulator,
the workaholic, dan the egalitarian.
Tipologi Kepemimpinan Berdasar Kepribadian
Tipologi kepemimpinan berdasar kepribadian dapat dikelompokkan ke dalam
dua kelompok besar, yaitu tipologi Myers – Briggs dan tipologi berdasar skala CPI
(California Personality Inventory). Myers – Briggs mengelompokkan tipe-tipe
kepribadian berdasar konsep psikoanalisa yang dikembangkan oleh Jung, yaitu:
extrovert – introvert, sensing – intuitive, thinking – feeling, judging – perceiving. Tipe
kepribadian ini kemudian dia teliti pada manajer Amerika Serikat dan diperoleh tipe
pemimpin berdasar kepribadian sebagai berikut:
• ISTJ: introvert – sensing – thinking – judging
• ESTJ: extrovert – sensing – thinking – judging
• ENTJ: extrovert – intuitive – thinking – judging
• INTJ:introvert - intuitive – thinking – judging
Kemudian dengan menggunakan tipe kepribadian yang disusun berdasar
konsep psikoanalisa Jung, Delunas melakukan penelitian terhadap para manajer
dan ekesekutif negara bagian, dan mengelompokkan tipe pemimpin berdasar
kepribadian sebagai berikut:
• Sensors – perceivers
• Sensors – judgers
• Intuitive – thinkers
• Intuitive - feelers
Tipologi kepribadian yang lain adalah sebagaimana yang disusun dengan
menggunakan skala CPI (California Personality Invetory) yang mengelompokkan
tipe pemimpin menjadi: leader, innovator, saint, dan artist.
Tipologi Kepemimpinan Berdasar Gaya Kepemimpinan
Ada empat kelompok tipologi kepemimpinan yang disusun berdasar gaya
kepemimpinan, yaitu tipologi Blake – Mouton, tipologi Reddin, tipologi Bradford –
Cohen, dan tipologi Leavitt. Menurut Blake – Mouton tipe pemimpin dapat dibagi ke
dalam tipe:
• Pemimpin yang Orientasi Hubungannya Ekstrim Rendah, Orientasi
Tugasnya Ekstrim Tinggi,
• Pemimpin yang Orientasi Hubungannya Ekstrim Tinggi, Orientasi Tugasnya
Ekstrim Rendah,
• Pemimpin yang Orientasi Hubungannya Ekstrim Rendah, Orientasi
Tugasnya Ekstrim Rendah,
• Pemimpin yang Orientasi Hubungannya Moderat, Orientasi Tugasnya
Moderat, dan
• Pemimpin yang Orientasi Hubungannya Ekstrim Tinggi, Orientasi Tugasnya
Ekstrim Tinggi
Kemudian Reddin melakukan pengembangan lanjut atas tipologi ini, dan
menemukan tipe pemimpin sebagai berikut: deserter, missionary, compromiser,
bureaucrat, benevolent autocrat, developer, dan executive. Sementara Bradford dan
Cohen membagi tipe pemimpin menjadi: technician, conductor, dan developer.
Tipologi kepemimpinan yang dikembangkan oleh Leavitt membagi tipe pemimpin
menjadi: pathfinders, problem solvers, dan implementers.
Tipologi Kepemimpinan Berdasar Peran Fungsi dan Perilaku
Tipologi pemimpin berdasar fungsi, peran, dan perilaku pemimpin adalah
tipologi pemimpn yang disusun dengan titik tolak interaksi personal yang ada dalam
kelompok . Tipe-tipe pemimpin dalam tipologi ini dapat dikelompokkan dalam
kelompok tipe berdasar fungsi, berdasar peran, dan berdasar perilaku yang
ditunjukkan oleh pemimpin. Berdasar perilakunya, tipe pemimpin dikelompokkan
dalam kelompok tipe pemimpin yang dikemukakan oleh: Cattell dan Stice; S.
Levine; Clarke; Komaki, Zlotnik dan Jensen. Berdasar fungsinya, tipe pemimpin
dapat dikelompokkan dalam kelompok tipe pemimpin yang dikemukakan oleh:
Bales dan Slater; Roby; Shutz; Cattell; Bowes dan Seashore. Berdasar perannya,
tipe pemimpin dapat dikelompokkan dalam kelompok tipe pemimpin yang
dikemukakan oleh : Benne dan Sheats; dan Mintzberg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar