Senin, 25 April 2016

Cerpen - Ini Jalannya

“Bang, Abang Mau ?” Tawar Asmi Pada Laki-laki yang sedang duduk di Pintu Kamar. Haikal menoleh pada Asmi yang sedang berdiri di sampingnya, Asmi memegang Kue Coklat tangannya, Kue Coklat dari Toko Roti yang cukup terkenal di Kota ini, semua orang di kota ini mengenal toko roti itu.

“Oh ya, Enak nih, Donatnya. Mau banget donk.” Canda Haikal pada anak Oom nya itu, Haikal mengambil Donat itu dan memakannya. Di samping ia Juga sangat Lapar, karena dari pagi belum makan, Rasanya Kue Coklat itu juga sudah lama ia tidak memakannya. Asmi memperhatikan Anak Tantenya itu, ada sesuatu yang ia Rasakan melihat Abang sepupunya itu. Tapi ia tak bisa mengatakannya, Mulutnya terkunci, tapi bukan ia tak mengerti karena ia masih kecil, Cuma ia hanya belum bisa memahaminya. Di dalam kamar Haikal mendengar Lamat-lamat suara Oomnya memarahi Asmi karena Asmi meminta jatah Kue Donat Satu Lagi.

EKSISTENSI BAHASA INDONESIA DI MATA DUNIA PADA ERA GLOBALISASI


Abstrak 

Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar agar bahasa Indonesia menjadi tuan rumah di negara sendiri adalah tugas kita bersama. Eksistensi bahasa Indonesia harus diperkuat sehingga dapat hadir di forum internasional. Kita hendaknya memperkenalkan bahasa Indonesia ke seluruh dunia, sebagaimana kesenian Indonesia yang sudah terlebih dahulu dikenal oleh bangsa lain.Indonesia kini memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN, dimana dengan tujuan yang baik itu diharapkan mampu membawa perubahan untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia agar lebih baik. Untukmenuju Masyarakat Ekonomi ASEAN peran bahasa indonesia itu sangat penting dalam perkembangannya, karena digunakan dan dikaitkan dalam segala kegiatan apapun.

Karangan Semi Ilmiah

MEMANFAATKAN SAMPAH BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA 

TEKNOLOGI VERTIKULTUR UNTUK  KOTA DEPOK BERSIH, HIJAU, ASRI DAN SEHAT





BAB I . PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Manusia   sebagai   bagian   dari  tatanan ekosistem alamiah dan artifisial merupakan  makhluk  biologis  berakal  yang    selalu    berusaha    memenuhi  kebutuhan hidup guna mempertahankan dominasi dan eksistensinya sebagai pemuncak utama  rantai  kehidupan.  Untuk  memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut, manusia  selalu melakukan usaha eksplorasi dan  eksploitasi   sumberdaya   yang   ada  termasuk  sumberdaya  lahan.  Lahan  dibutuhkan  bagi  manusia  untuk  bisa membangun    sistem    kehidupannya secara lengkap, pertama sebagai tempat  pertumbuhan bahan pangan yang akan  dikonsumsi  serta  penumbuh  tanaman 

yang memasok   oksigen dan menyeimbangkan lingkungan sekitarnya, kedua sebagai tempat untuk
membangun tempat tinggal atau rumah serta berbagai fasilitas yang dibutuhkan  untuk  menggerakkan  roda  kehidupan manusia  tersebut.  Intervensi  manusia  untuk  memenuhi kebutuhan  tersebut yang berkaitan langsung terhadap lahan selalu   menimbulkan konflik yang mengarah  kepada  ketidakseimbangan lingkungan.

Lingkungan  yang  sudah  banyak mendapatkan intervensi manusia salah satunya adalah    lingkungan kota. Sebagai   ekosistem   artifisial/buatan, kota sudah menjadi basis dari kegiatan pemenuhan  ekonomi dan administrasi wilayah.    Disadari   maupun   tidak, lingkungan   kota   sudah   mengalami perubahan   yang   sangat signifikan.

Pertumbuhan  penduduk  yang  tinggi ditambah  dengan  pembangunan  yang pesat  sebagai upaya pemenuhankebutuhan terutama untuk permukiman acapkali  mengorbankan  lahan  hijau. Bonus  demografi  kota  yang  semakin besar  membuat  pertumbuhan  rumah-rumah, kompleks  perumahan, pertokoan,  dan  perkantoran  semakin menjamur.  

Menjamurnya  bangunan tersebut juga berdampak  padamenyusutnya   lahan   hijau   sebagai  penyangga    lingkungan  kota dan sebagai   paru-paru   kota.   Bangunan- bangunan   yang   sebenarnya   masih memiliki fungsi daya dukung ekologis  yang positif masih belum  dimaksimalkan   fungsinya   sehingga keberadannya  seolah  tidak  memiliki nilai     teknis  yang  baik dalam memperbaiki  lingkungan.  Selain  itu, inovasi yang kurang serta pemanfaatan teknologi  hijau  yang  masih  belum membumi  di wilayah  perkotaan membuat  masalah  lingkungan  hidup
perkotaan semakin pelik.

Kamis, 27 November 2014

E-GOVERMENT

 

Devinisi E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.



6 Strategi Menuju E-Government


Instruksi Presiden No 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan E-government tidak bisa dipungkiri adalah angin bagus bagi penerapan teknologi komunikasi dan informasi di pemerintahan.


  • Strategi pertama adalah mengembangkan sistem pelayanan yang andal, terpercaya serta terjangkau masyarakat luas. Sasarannya antara lain, perluasan dan peningkatan kualitas jaringan komunikasi ke seluruh wilayah negara dengan tarif terjangkau. Sasaran lain adalah pembentukan portal informasi dan pelayanan publik yang dapat mengintegrasikan sistem manajemen dan proses kerja instansi pemerintah.


  • Strategi kedua adalah menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik. Dengan strategi ini, pemerintah ingin menata sistem manajemen dan prosedur kerja pemerintah agar dapat mengadopsi kemajuan teknologi informasi secara cepat.


  • Strategi ketiga adalah memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. Sasaran yang ingin dicapai adalah standardisasi yang berkaitan dengan interoperabilitas pertukaran dan transaksi informasi antarportal pemerintah. Standardisasi dan prosedur yang berkaitan dengan manajemen dokumen dan informasi elektronik. Pengembangan aplikasi dasar seperti e-billing, e-procurement, e-reporting yang dapat dimanfaatkan setiap situs pemerintah untuk menjamin keamanan transaksi informasi dan pelayanan publik. Sasaran lain adalah pengembangan jaringan intra pemerintah.


  • Strategi keempat adalah meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi. Sasaran yang ingin dicapai adalah adanya partisipasi dunia usaha dalam mempercepat pencapaian tujuan strategis e-government. Itu berarti, pengembangan pelayanan publik tidak perlu sepenuhnya dilayani oleh pemerintah.


  • Strategi kelima adalah mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonom disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat.


  • Strategi keenam adalah melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur Dalam pengembangan e-government, dapat dilaksanakan dengan epat tingkatan yaitu, persiapan, pematangan, pemantapan dan pemanfaatan.

Inpres itu akan menunjuk Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) sebagai koordinator penerapan e-government di Indonesia. Menurut Menkominfo, Syamsul Muarif, masing-masing lembaga pemerintahan, baik pusat maupun daerah, akan membuat titik-titik sistem informasi secara mandiri.

Teknologi Yang Terkait Interface Telematika

Dalam pembahasan tentang teknologi yang terkait antarmuka telematika terdapat 6 fitur yang terkait dalam antarmuka telematika. Sebelum kita membahas tentang teknologi yang terkait dengan antarmuka telematika, ada baiknya terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud dengan antarmuka (interface). Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka (interface) adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.

Terdapat dua jenis antarmuka , yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI). Command line interface adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Sedangkan Graphical User Interface adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).

Layanan Telematika Dalam Kehidupan Sehari-hari.

Telematika sudah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industri, bisnis informasi, media dan telekomunikasi. Perubahan dalam kemajuan teknologi telematika telah mentransformasikan pola ekonomi, pola hidup dan cara melakukan bisnis secara signifikan. Pemanfaatan internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi bisnis dan memberikan kemudahan dalam melakukan diversifikasi kebutuhan. Pemanfaatan internet dalam e-Government juga telah terbukti dapat meningkatkan kinerja pemerintah didalam penyediaan informasi dan penyelenggaraan layanan kepemerintahan kepada masyarakat dan kalangan bisnis. Pemanfaatan internet dalam e-Health, e-Education, dan lain-lain secara nyata telah memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pengaruh lebih jauh perkembangan telematika berimplikasi pada transformasi pola ekonomi yang semula berorientasi pada “Supplier” kearah “Konsumen”. Konsumen secara mudah dapat melakukan pencarian dan perbandingan untuk mendapatkan produk berkualitas tinggi dan dengan harga kompetitif. Perkembangan telematika juga mempengaruhi pola dan fungsi pemerintah, dari semula bersifat memiliki, mengembangkan dan mengoperasikan industri, berubah menjadi penentu kebijakan, pemberi regulasi, pemantau dan pendorong perkembangan sektor industri.

Arsitektur Sisi Client/Server

Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.

Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.